PEKANBARU, KitaRiau.com – Pendapatan pajak daerah di Kota Pekanbaru menjadi perhatian serius pemerintah kota jelang akhir 2024.
Sebagai catatan, 164 miliar angka tersisa untuk memenuhi pencapaian target yang telah ditentukan.
Target realisasi pajak daerah tahun 2024 sebesar Rp 850 miliar. Saat ini realisasi pajak daerah Kota Pekanbaru baru mencapai Rp 686 miliar.
“Target kita sudah mencapai sekitar 81 persen dari target pajak daerah tahun ini,” kata Alek Kurniawan, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru.
Dirinya mengaku optimis target realisasi pendapatan pajak daerah tercapai pada akhir Desember mendatang. Pihaknya berupaya mengoptimalkan potensi pendapatan pajak daerah dari berbagai sektor.
Alek menambahkan bahwa ada sejumlah upaya dalam menggenjot pendapatan dari sektor pajak daerah. Satu upaya dengan mendorong percepatan untuk mencapai target pajak dari sektor pajak reklame.
Pihaknya setiap pekan terus melakukan penertiban terhadap reklame yang habis masa tayang. Mereka juga menertibkan reklame yang belum bayar pajak.
“Kami pun mengimbau para pengusaha atau pengelola tiang reklame yang sudah habis masa izin Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), supaya melakukan perpanjangan izin,” lanjut Alek.
Ia menyebut bahwa target capaian pajak daerah dari berbagai sektor sudah di atas 80 hingga 85 persen.
Pihaknya juga sudah menggerakkan seluruh jajaran dan tim Bapenda Kota Pekanbaru menyampaikan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) PBB P2. Mereka mengingatkan kepada wajib pajak untuk segera melunasi pajak tersebut.
“Tim turun langsung secara door to door. Kita juga telah memberi stimulus, guna meningkatkan pendapatan dari PBB P2,” tambahnya.
