KAMPAR, KitaRiau.com – Masyarakat Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar berkomitmen mendukungan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau 1, Abdul Wahid-SF Hariyanto.
Selama ini merasa dianaktirikan, terbukti dari apa yang disampaikan oleh Tokoh Masyarakat Kampar Kiri Hulu, Jamri saat memberikan sambutan pada kampanye dialogis bersama Cawagub 1 SF Hariyanto, di Desa Gema, Kampar Kiri Hulu.
Ia mengungkapkan, pemimpin Riau yang datang hanya menyampaikan janji-janji, namun realisasinya tak pernah dirasakan oleh masyarakat.
“Masyarakat Kampar Kiri Hulu sepakat memilih Gubernur Riau Nomor 1, tapi jangan anak tirikan Kampar Kiri Hulu. Karena calon-calon Gubernur sebelumnya juga datang dan berjanji namun setelah jadi tidak ada perubahan,” ucapnya, Ahad (3/11).
“Kami ingin perubahan, jika Pak SF Hariyanto terpilih jangan sampai hanya kampanye saja datang ke sini, tapi harapan kami bapak bisa datang lagi membawa perubahan untuk desa-desa di Kampar Kiri Hulu,” lanjut Jamri.
Dia juga meminta agar Paslon Gubernur Riau Nomor 1 jika terpilih untuk memberi perhatian khusus ke Kampar Kiri Hulu, karena masih banyak desa-desa yang terisolir. Bahkan pada saat hujan air sungai yang berada di sepanjang desa meluap dan terjadi banjir.
“Kemudian kami juga berharap, jika Allah mengabulkan niat Bapak, bantu kami pembangunan jembatan gantung yang bisa dilewati mobil untuk menghubungkan Desa Gema dengan beberapa desa lainnya, Desa Pulau Pencong, Kota Lama, Sungai Sati, Desa Dua Sepakat, dan Desa Ludai,” katanya lagi.
Dari beberapa usulan tersebut, calon Wakil Gubernur Riau SF Hariyanto menyatakan komitmennya memperhatikan infrastruktur di Kampar Kiri Hulu, khusus persoalan jalan Lipat Kain-Batu Sasak. Begitu juga dengan usulan normalisasi dan turap sungai Subayang, sebut Hariyanto, itu merupakan kewenangan Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS).
“Ruas jalan dari Lipat Kain menuju Desa Batu Sasak itu zaman saya dulu waktu menjabat Kasi di Dinas PU dibuka. InsyaAllah itu nanti kita selesaikan. Terkait normalisasi, itu nanti kita dudukan dengan BWSS, sebab sungai itu kewenangan mereka, dan tidak ada masalah. Seperti abrasi di Indragiri Hulu dulu juga kita minta bantu BWSS langsung ditanggapi,” sebut SF.
Kemudian untuk permintaan jembatan gantung, mantan Pj Gubernur Riau ini langsung menyatakan siap membantu masyarakat jika nanti terpilih.
“Untuk jembatan gantung itu Insyaallah nanti akan saya bangun, saya janji. Itu sebagai oleh-oleh saya nanti untuk masyarakat Gema. Itu semua bisa diwujudkan kalau kami bersama Pak Abdul Wahid terpilih.
“Karena itu kami mohon do’a restu dan dukungan masyarakat Kampar Kiri Hulu nanti tanggal 27 November coblos calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Nomor 1,” tambahnya.