KAMPAR, KitaRiau.com – Polres Kampar menyiagakan 167 personel pengamanan dalam Debat Publik yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kampar pada Sabtu, 2 November 2024 di Grand Ball Room, Labersa Hotel, Jalan Lebersa Pasir Putih, Desa Tanah Merah, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar.
Jelang debat publik digelar, Polres Kampar telah melaksanakan apel persiapan pengamanan, dipimpin langsung oleh Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja pada Jum’at (1/11/2024).
Turut hadiri juga, Wakapolres Kampar Kompol Andi Cakra Putra dan Pejabat Utama Polres Kampar serta melibatkan personil yang masuk dalam Surat Perintah (Sprin) Pengamanan debat publik pasangan calon Bupati Kampar dan Wakil Bupati (Wabup) Kampar ditahapan masa kampanye dengan metode debat di Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada).
Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja menyebut, telah menyiapkan pengamanan berlapis untuk debat publik pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wabup Kampar.
“Sebanyak 167 personel akan dilibatkan dalam pengamanan acara debat publik pasangan calon bupati dan wakil bupati yang akan di laksanakan pada hari Sabtu,” terang Kapolres.
Ditegaskan, pengamanan debat akan dilakukan secara berlapis, mulai dari pintu masuk hingga ke dalam ruangan debat.
“Kami telah menyiapkan tiga ring pengamanan, pengamanan pertama di dalam gedung, kedua di halaman gedung, dan ketiga penyekatan di jalan masuk menuju hotel,” paparnya.
Kapolres kembali menegaskan, bahwa hanya peserta yang memiliki tanda pengenal resmi dari KPU Kampar yang diperbolehkan masuk ke area hotel. Setiap pasangan calon dapat membawa hingga 50 simpatisan, dengan 50 orang di dalam gedung dan 50 orang di luar.
“Kami saring siapa saja yang akan masuk, tamu hotel, dan simpatisan yang menggunakan id card. Masing-masing simpatisan ada 50 orang di gedung,” sebut Ronald.
Menurut Kapolres, simulasi pengamanan juga akan dilakukan sebelum acara, dan dua jam sebelum dimulai. Satuan Samapta Polres Kampar akan melakukan sterilisasi lokasi untuk mencegah potensi gangguan.
“Dengan persiapan ini, saya berharap dapat memastikan kelancaran dan keamanan selama berlangsungnya debat publik yang menjadi bagian penting dari proses demokrasi ini,” katanya.