Nasional

Rupiah Sumringah, Nangkring di Level Rp15.640 per USD

admin
78
×

Rupiah Sumringah, Nangkring di Level Rp15.640 per USD

Sebarkan artikel ini

JAKARTA – Nilai tukar rupiah di pasar spot tampil perkasa dan sukses mempertahankan penguatan hingga akhir perdagangan, Kamis 7 November. Rupiah spot ditutup di level Rp 15.740 per dolar Amerika Serikat (AS).

Ini membuat rupiah menguat 0,59% dibanding penutupan hari sebelumnya di Rp 15.833 per dolar AS. Rupiah pun menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia.
Hingga pukul 15.00 WIB, pergerakan mata uang di Asia cenderung menguat. Di mana, won Korea Selatan berada satu tingkat di bawah rupiah setelah ditutup melonjak 0,51%.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) mengalami penguatan dalam transaksi antarbank di Jakarta pada Jum’at (8/11/2024) pagi.

Melansir Antara, rupiah tercatat naik 106 poin atau 0,67 persen, menjadi Rp15.634 per dolar AS, dari posisi sebelumnya di Rp15.740 per dolar AS.

Penguatan rupiah ini menandakan perbaikan nilai tukar mata uang Indonesia di tengah dinamika pasar global yang fluktuatif.

Lukman Leong analis mata uang menyatakan penguatan ini terjadi setelah Bank Sentral AS, Federal Reserve (The Fed), memberikan sinyal kebijakan yang lebih longgar (dovish) dalam pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) serta memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin.

“Rupiah diperkirakan akan terus menguat terhadap dolar AS yang saat ini melemah setelah The Fed megeluarkan pernyataan dovish dan memangkas suku bunga 25 basis poin,” ujar Lukman.

Selanjutnya, dolar Singapura yang terkerek 0,41% dan yen Jepang terangkat 0,38%. Diikuti, baht Thailand terapresiasi 0,23%.
Berikutnya, yuan China terlihat naik 0,16% dan dolar Hongkong yang menguat tipis 0,04% di sore ini.
Sementara itu, dolar Taiwan menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam setelah ditutup koreksi 0,16%. Lalu ada ringgit Malaysia yang tertekan 0,11%.

Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *