PEKANBARU, KitaRiau.com – Prof Dr. Abdul Somad Lc. MA (UAS) memberikan kuliah pembekalan materi tausiyah Ramadhan dihadapan Muballigh Majelis Dakwah Islamiyah (MDI) Kota Pekanbaru, Jalan Arifin Ahmad, Senin (10/3/25).
Acara bertema ‘Menghargai Perbedaan’ itu berlangsung cair dan hangat bersama para Muballigh lainnnya. Mengingat, bagi Abdul Somad, MDI tak lain merupakan rumah yang turut membesarkan perjalanan dakwahnya.
“Ambo (saya), ingat saat awal tausiyah Ramadhan tahun 2009, berharap tausiyah penuh satu bulan, ternyata hanya 15 malam, Alhamdulillah, dari situlah ambo tau lebih dekat dengan MDI,” kata UAS mengawali tausiah pembekalan, sambil reflek menoleh partner dakwah H. Asrori MA.
Lebih dalam dipaparkan UAS, perbedaan ada sejak lama berkembang dari waktu ke waktu hingga saat ini.
“Perbedaan terlahir ketika nabi diutus, mereka (musyrikin) menentang prinsip tauhid dan syariat yang justru mudah dicerna logika dan difahami,” lanjut UAS.
Ia berharap, segala perbedaan pendapat ditengah masyarakat dihadapi dengan argumen dan jawaban bijak.
“Sampaikan sebaik mungkin kepada jama’ah, jangan mudah membid’ahkan apalagi mengkafirkan karena perbedaan mazhab, kewajiban kita saling menghargai dalam bingkai ke-Islaman,” tuturnya.
Pembekalan materi tausiyah Ramadhan dihadiri Ketua MDI Kota Pekanbaru, Drs H. Tarmizi Muhammad, Sekretaris MDI, DR. Erman Gani MA, DR. Mawardi Dalimunthe, dan ratusan Muballigh/Muballigah MDI Kota Pekanbaru.